Via Vallen - Selimut Tetangga
Penyanyi | Via Vallen |
Judul Lagu | Selimut Tetangga |
Album | Dangdut Populer bersama Om Sera |
Pencipta / Label | Ruri HW / Aini Record |
Lirik Lagu Selimut Tetangga - Via Vallen
Lagu Selimut Tetangga merupakan salah satu lagu dangdut koplo yang dinyanyikan oleh Via Vallen, lagu ini dipublikasikan pada tanggal 13 Juni 2017 oleh label Aini Record melui chanel resminya di youtube. Lagu Selimut Tetanga pertama kali dipopulerkan oleh group musik Repvblik yang merupakan sebuah grup Band asal Indonesia.
Band yang resmi terbentuk 24 Maret 2004 dan bermarkas di kota Bogor ini mempunyai 6 orang anggota yaitu Ruri (vokal), Hexa (rhythm gitar), Lavy (bass), Tyar (keyboard, backing vocal), Randy (drum), dan Ei (lead gitar). Selain lagu Selimut Tetangga ada juga lagu lainnya dari Via Vallen yaitu Kimcil Kepolen, Akhire Cidro Kebacut Baper dan lainnya.
Berikut selengkapnya Lirik Lagu Via Vallen - Selimut Tetangga.
Lirik Lagu Via Vallen - Selimut Tetangga
Baca juga : Lirik Lagu Via Vallen - Aku Lelakimu
Via Vallen - Selimut Tetangga Lirik
bersabarlah sayang
aku akan pulang
jangan dengarkan gosip murahan
tentang aku
berjanjilah sayang
tuk slalu setia
mesti ku tak slalu
disampingmu
tak usah menangis meratapi aku
tak perlu kau berpikirku meninggalkanmu
mana mungkin selimut tetangga
hangati tubuhku dalam kedinginan
malam - malam panjang setiap tidurku
slalu kesepian
mana mungkin selimut tetengga
hangati tubuhku dalam kedinginan
malam - malam panjang setiap tidurku
slalu kesepian
berjanjilah sayang
tuk slalu setia
mesti ku tak slalu
disampingmu
tak usah menangis meratapi aku
tak perlu kau berpikirku meninggalkanmu
owwowoww.
tak usah menangis meratapi aku
tak perlu kau berpikirku meninggalkanmu
mana mungkin selimut tetangga
hangati tubuhku dalam kedinginan
malam - malam panjang setiap tidurku
slalu kesepian
mana mungkin selimut tetangga
hangati tubuhku dalam kedinginan
malam - malam panjang setiap tidurku
slalu kesepian
berjanjilah sayang
tuk slalu setia
mesti ku tak slalu
disampingmu
tak usah menangis meratapi aku
tak perlu kau berpikirku meninggalkanmu
mana mungkin selimut tetangga
hangati tubuhku dalam kedinginan
malam - malam panjang setiap tidurku
slalu kesepian
mana mungkin selimut tetangga
hangati tubuhku dalam kedinginan
malam - malam panjang setiap tidurku
slalu kesepian
bersabarlah sayang
aku akan pulang