Via Vallen - Rindu Serindu Ridunya
Penyanyi | Via Vallen |
Judul Lagu | Rindu Serindu Ridunya |
Album | Slow Rock Malaysia Koplo |
Pencipta / Label | Eddie Hamid dan Man Toba / Rajawali Musik |
Lirik Lagu Rindu Serindu Ridunya - Via Vallen
Lagu Rindu Serindu Rindunya merupakan salah satu lagu dangdut populer ciptaan Eddie Hamid dan Man Toba. Lagu ini dipopulerkan oleh Via Vallen yang dipublikasikan oleh label Rajawali Musik, sebenarnya lagu ini pertama kali dipopulerkan oleh group band Spoon. Mungkin nama group band Spoon tidak seternar lagunya hingga sekarang terutama remaja tahun 90an yang pasti sudah hafal banget dengan lagunya yang berjudul Rindu Serindu Rindunya.
"Berikanlah jawapan, Huraikanlah simpulan, Biar tenang jiwaku, Setelah kasih lama berlalu" itulah penggalan lagu Serindu Rindunya lirik. Selain lagu Serindu Rindunya versi koplo ada juga lagu lainnya dari Via Vallen yaitu Gerimis Mengundang, Holidy, Kuburan Mantan, dan lainnya. Download mp3 lagu Rindu Serindu Rindunya dan chord gitar tidak kami sediakan di blog Lirik Lagu Via Vallen, kami hanya menyediakan Lirik Lagu Via Vallen - Rindu Serindu Ridunya.
Berikut selengkapnya Lirik Lagu Via Vallen - Rindu Serindunya.
Lirik Lagu Via Vallen - Rindu Serindu Ridunya
Baca juga : Lirik Lagu Via Vallen - Hitam Putih
Via Vallen - Rindu Serindu Ridunya Lirik
Berikanlah jawapan
Huraikanlah simpulan
Biar tenang jiwaku
Setelah kasih lama berlalu
Tidak mungkin kulupa
Perjanjian kita
Di bawah rumpun bambu
Di kala bulan sedang beradu... oh oh oh...
Mengapa terjadi perpisahan ini
Di kala asmara melebar sayapnya
Mengapa kau pergi di saat begini
Di kala hatiku terlukis namamu
Kalau memang tiada jodoh apa lagi aku heboh
Aku malu pada teman pada semua...
Rindu... rindu serindu rindunya...
Namun engkau tak mengerti oh oh...
Pilu... pilu sepilu pilunya...
Namun engkau tak perduli...
Malu... semalu malunya...
Namun apa daya orang tak sudi...
Mahu... semahu mahunya...
Namun apa daya orang dah benci...
Mengapa terjadi perpisahan ini
Di kala asmara melebar sayapnya
Mengapa kau pergi di saat begini
Di kala hatiku terlukis namamu
Kalau memang tiada jodoh apa lagi aku heboh
Aku malu pada teman pada semua...
Rindu... rindu serindu rindunya...
Namun engkau tak mengerti oh oh...
Pilu... pilu sepilu pilunya...
Namun engkau tak perduli...
Malu... semalu malunya...
Namun apa daya orang tak sudi...
Mahu... semahu mahunya...
Namun apa daya orang dah benci...
Berikanlah jawapan
Huraikanlah simpulan
Biar tenang jiwaku
Aku malu...