-->
Search here and hit enter....

Lirik Lagu Via Vallen - Gerimis Mengundang

Lirik Lagu Slam Gerimis Mengundang yang dinyayikan oleh Via Vallen, lagu ini merupakan ciptaan dari Saari Amri. Selengkapnya....

Via Vallen - Gerimis Mengundang


Penyanyi Via Vallen
Judul LaguGerimis Mengundang
AlbumSlow Rock Malaysia Koplo
Pencipta / Label Saari Amri / Rajawali Musik

Lirik Lagu Gerimis Mengundang - Via Vallen


Lagu Gerimis Mengundang ciptaan Saari Amri yang dipopulerkan oleh Via Vallen, lagu ini berada didalam album Slow Rock Malaysia Koplo yang dipublikasikan pada tanggal 01 Februari 2017 oleh label Rajawali Musik, melalui chanel resminya di youtube. "Kusangkakan panas berpanjangan Rupanya gerimis, rupanya gerimis mengundang Dalam tak sedar ku kebasahan" itulah penggalan lagu Slam Gerimis Mengundang lirik.

Lagu Gerimis Mengundang pernah juga dinyanyikan oleh SLAM, Fildan, Lesti, Setia Band, NDX A.K.A dan lainnya. selain lagu Gerimis mengundang ada juga lagu lainnya dari Via Vallen yaitu Cabe Cabean, Sawangen, Kuburan Mantan, dan lainnya. Download lagu Gerimis Mengundang mp3 dan chord gitar tidak kami sediakan di blog Lirik Lagu Via Vallen, kami hanya menyediakan Lirik Lagu Via Vallen - Gerimis Mengundang.

Berikut selengkapnya Lirik Lagu Via Vallen - Gerimis Mengundang.

Via Vallen - Gerimis Mengundang
Foto : Via Vallen Instagram


Lirik Lagu Via Vallen - Gerimis Mengundang

Baca juga : Lirik Lagu Via Vallen - Bali Tersenyum

Via Vallen - Gerimis Mengundang Lirik

Kusangkakan panas berpanjangan
Rupanya gerimis, rupanya gerimis mengundang
Dalam tak sedar ku kebasahan

Pernah juga kau pinta perpisahan
Aku sangkakan itu hanyalah gurauan
Nyata kau serius dalam senyuman

Bukan sekejap denganmu
Bukan mainan hasratku
Engkau pun tahu niatku
Tulus dan suci
Senang benar kau ucapkan
Kau anggap itu suratan
Sikit pun riak wajahmu
Tiada terkilan

Hanya aku separuh nyawa
Menahan sebak di dada
Sedangkan kau bersahaja
Berlalu tanpa kata
Terasa diri amat terhina kau lakukan
Terasa diri amat terhina kau lakukan

Bukan sekejap denganmu
Bukan mainan hasratku
Engkau pun tahu niatku
Tulus dan suci
Senang benar kau ucapkan
Kau anggap itu suratan
Sikit pun riak wajahmu
Tiada terkilan

Hanya aku separuh nyawa
Menahan sebak di dada
Sedangkan kau bersahaja
Berlalu tanpa kata
Terasa diri amat terhina kau lakukan
Terasa diri amat terhina kau lakukan

Sia-sia kukorban selama ini
Jika kasihku, jika hatiku
Kau guris oh oh oh...
Dalam tak sedar ku menangis
BERIKAN KOMENTAR ()